Zulhas: Prabowo Satu-satunya Presiden yang Berani Terapkan Pasal 33 UUD 1945

Dipublish oleh Tim Towa | 25 Agustus 2025, 09.48 WIB

Zulhas: Prabowo Satu-satunya Presiden yang Berani Terapkan Pasal 33 UUD 1945
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ( Foto: Yotube/Partai Amanat Nasional)

Towa News, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan pujian tinggi kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara PAN Awards 2025 yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025) malam.

Dalam pidatonya, Zulhas menyebut Prabowo sebagai presiden pertama yang berani menerapkan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 secara konsisten.

"Kita punya presiden, Pak Prabowo Subianto, satu-satunya yang berani menerapkan Pasal 33, pemberdayaan, pemerataan, gotong royong, ekonomi Pancasila," kata Zulhas di hadapan para undangan.

Perjuangan 15 Tahun PAN dan Prabowo

Ketua Umum PAN ini mengungkapkan bahwa partainya bersama Prabowo telah berjuang selama 15 tahun sebelum akhirnya berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan presiden.

"Saudara-saudara sekalian inilah perjuangan kita yang sudah tunggu 15 tahun lamanya kita kalah terus sama Pak Prabowo, betul nggak?" ujar Zulhas kepada hadirin.

Ia menambahkan, "Bah baru ini baru ya, walaupun kita menunggu 15 tahun saudara-saudara kita punya Presiden Pak Prabowo Subianto satu-satunya Presiden yang berani menerapkan Pasal 33. Pemberdayaan, pemerataan, gotong-royong, ekonomi Pancasila."

Visi Ekonomi Pancasila

Zulhas menegaskan bahwa langkah-langkah kebijakan yang diambil Prabowo sejalan dengan cita-cita PAN dalam memperjuangkan keadilan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

"Itulah yang namanya Partai Amanat Nasional. Perjuangkan (keadilan dan pemberdayaan) hari-hari ini dan hari yang akan datang," ucapnya.

Menurut Zulhas, kebijakan saat ini merupakan koreksi terhadap kondisi 28 tahun terakhir agar negara menjadi lebih kuat.

"Nah saudara-saudara, itulah yang partai amanat perjuangkan hari-hari ini dan hari-hari yang akan datang. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan kita agar yang 28 tahun terjadi ini bisa kita koreksi maka negara harus kuat. Zaman Pak Soeharto negara kuat zaman ini yang kuat ya begitulah," tuturnya.

Penguatan Peran Negara

Zulhas juga menyoroti lahirnya Danantara sebagai bentuk penguatan peran negara dalam perekonomian.

"Negara harus kuat maka lahirlah Danantara. Kebijakan-kebijakan harus kita koreksi harus kita koreksi dan yang berani koreksi saat ini alhamdulillah Presiden kita ini luar biasa," jelasnya.

Dukungan dari Tokoh Senior PAN

Dalam kesempatan yang sama, Zulhas mengutip pesan dari Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa yang menyatakan bahwa selama 27 tahun berdiri, PAN telah berada di jalan yang benar.

"Tapi saya juga dapat doa dari Pak Hatta 'Zul 27 tahun partai kita, kita telah mengalami suka dan duka. Kita sudah berada di jalan yang benar' kata Pak Hata. Mari kita berjuang dan berdoa agar partai Amanat Nasional bisa berbuat lebih banyak lagi untuk rakyat indonesia," ucapnya.

Acara PAN Awards 2025 yang bertema "Pangan Terdepan" ini merupakan bagian dari peringatan 27 tahun berdirinya Partai Amanat Nasional, di mana berbagai pencapaian dan komitmen partai dalam pembangunan bangsa kembali ditegaskan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video