Dipublish oleh Admin | 11 Maret 2025, 01.11 WIB
Pada Kamis, 6 Maret 2025, Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, bersama Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi dugaan korupsi terkait praktik oplosan Pertamax yang terjadi antara tahun 2018 hingga 2023.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, menyatakan bahwa pihaknya menghormati langkah hukum yang diambil Kejaksaan Agung dan menjadikan kasus ini sebagai pembelajaran untuk memperbaiki tata kelola perusahaan agar lebih transparan dan akuntabel. Beliau juga menegaskan bahwa Pertamina secara rutin melakukan pengujian untuk memastikan kualitas BBM yang dijual sesuai dengan standar spesifikasi teknis yang ditetapkan.