Dipublish oleh Admin | 24 April 2025, 10.04 WIB
Towa News, Jakarta — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, M Hanif Dhakiri, memberikan respons tegas terhadap kritik dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menilai keberadaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan GPN (Gerbang Pembayaran Nasional) sebagai penghambat perdagangan global. Hanif menegaskan bahwa kedua sistem tersebut bukanlah bentuk kebijakan diskriminatif, melainkan wujud nyata dari kedaulatan digital Indonesia.
"QRIS dan GPN adalah tonggak penting dalam upaya membangun sistem pembayaran nasional yang inklusif, efisien, dan berbasis kepentingan rakyat. Ini bukan kebijakan diskriminatif, melainkan manifestasi kedaulatan digital kita sebagai bangsa," tegas Hanif dalam keterangan pers pada Rabu (23/4/2025).
Kritik dari pihak AS mencuat dalam laporan tahunan perdagangan internasional, yang menyebut bahwa adopsi sistem pembayaran domestik seperti QRIS dan GPN dapat membatasi akses perusahaan asing ke pasar Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Hanif menekankan bahwa penggunaan QRIS yang kini telah diterapkan di lebih dari 55 juta merchant di Indonesia merupakan bukti keberhasilan digitalisasi pembayaran yang mandiri. Bahkan, sistem ini telah digunakan dalam transaksi lintas batas di kawasan ASEAN.
“Keberadaan QRIS lintas batas di kawasan ASEAN membuktikan bahwa Indonesia mampu membangun sistem pembayaran digital yang kompetitif dan berdaya saing di kancah global,” tambahnya.
QRIS dan GPN dinilai sebagai alat strategis dalam mengurangi ketergantungan terhadap sistem pembayaran asing dan memperkuat kontrol data transaksi domestik, sekaligus mendukung inklusi keuangan nasional.
Respons DPR atas kritik AS menunjukkan sikap tegas pemerintah dalam mempertahankan kebijakan digital nasional yang berdaulat. QRIS dan GPN bukan hanya alat pembayaran, tetapi juga lambang kemandirian teknologi dan posisi Indonesia dalam peta ekonomi digital global.
Sumber : Beritasatu
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.
Danantara Pertimbangkan Ikut dalam Akuisisi GoTo oleh Grab...
Towa News | 09 Juni 2025, 09.18 WIB
BSI Bakal Naik Kelas, Siap Lepas dari Mandiri...
Towa News | 04 Juni 2025, 12.18 WIB
Tensi AS-China Memanas, Harga Bitcoin Turun ke Level...
Towa News | 31 Mei 2025, 11.48 WIB
Pemerintah Berlakukan Diskon Tarif Listrik 50 Persen untuk...
Towa News | 30 Mei 2025, 10.54 WIB
Harga Pangan Stabil Jelang Iduladha, Pasokan Melimpah Tekan...
Towa News | 26 Mei 2025, 11.14 WIB
Terbongkar! Bos Judi Online Ditangkap, 4.000 Rekening Siap...
Towa News | 26 Mei 2025, 10.50 WIB
Mulai 5 Juni 2025, Pekerja Bergaji di Bawah...
Towa News | 24 Mei 2025, 13.26 WIB
Pemerintah Indonesia Implementasikan Kebijakan Strategis untuk Mendorong Pertumbuhan...
Towa News | 23 Mei 2025, 13.21 WIB
Stok Beras Nasional Capai 3,8 Juta Ton, Bulog...
Towa News | 19 Mei 2025, 13.03 WIB
Proyek Baterai EV Indonesia Tetap Berjalan, Huayou Gantikan...
Towa News | 24 April 2025, 09.41 WIB