Presiden Prabowo Bahas Langkah Strategis Percepat Investasi Mobil Listrik Nasional di Istana Merdeka

Dipublish oleh Admin | 06 Februari 2025, 13.26 WIB

Presiden Prabowo Bahas Langkah Strategis Percepat Investasi Mobil Listrik Nasional di Istana Merdeka
Foto Bersumber Dari Towa.co.id

Towa News, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 6 Februari 2025. emuan ini membahas strategi untuk memperkuat investasi dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Keterangan pers usai pertemuan, Rosan menyoroti potensi besar Indonesia dalam industri kendaraan listrik, terutama dengan sumber daya nikel yang melimpah dan ekosistem baterai yang sudah berkembang. Namun mencatat bahwa produksi mobil listrik nasional masih terbatas.

"Kita tensi dari nikelnya segala macem, baterainya sampe baterai itu sudah ada, recycle baterainya sudah ada. Nah, tapi mobilnya kan kita belum ada nih, mobil listriknya, sedangkan kita kan sudah committed untuk net zero emission di 2060, malah keinginannya Bapak Presiden bisa lebih cepat," ujar Rosan. (setkab.gid)

Rosan juga menyoroti ketergantungan Indonesia padaestasi dari perusahaan luar seperti Hyundai, BYD, dan Wuling yang telah menn manufaktur di dalam negeri. Ia menekankan perlunya peran lebih besar bagi Indonesia dalam industri ini.

"Produksi mobil kita kan sekitar 1,2 juta per tahun, dan berkembang, dan diharapkan di tahun 2030 tadi disamikan sampai 2,5 jut , intinya masa kita hanya tidak bisa berperan lebih besar dari itu?" ungkap Rosan. (otomotif.bisnis.com)

Menanggapi pertanyaan mengenai merek-merek yang sudah masuk ke pasar Indonesia, Rosan menegaskan bahwa pemerintah tidak haa berfokus pada invti dari luar, tetapi juga mengkaji kemungkinan pengembangan kendaraan listrik nasional. "Kita kan sudah ada Maung, ini mungkin ada pengembangan berikutnya, nanti kita akan bicara, nerjakan lebih lanjut lagi lah," ucap Rosan. (antaranews.com)

Melalui langkah ini, pemerintah berharap dapat mempercepat pengembangan industri kendaraan listrik nasional dan menjikan Indonesia sebai pemain utama dalam rantai pasok global.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Prof. Sigit Puji Santoso, Guru Besar Institut Teknologi Bandung Prof. Brian Yuliarto, serta Wakil Direktur Utama PT TBS Energi Tbk Pandu Patria Sjahrir. (setkab.go.id)

 

Referensi : setkab.go.id, otomotif.bisnis.comantaranews.com

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video