Presiden Prabowo Resmikan BPI Danantara, Rosan Roeslani Ditunjuk Sebagai Kepala

Dipublish oleh Admin | 24 Februari 2025, 15.57 WIB

Presiden Prabowo Resmikan BPI Danantara, Rosan Roeslani Ditunjuk Sebagai Kepala
Rosan P Roeslani, resmi memimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). (Dok.Sekertaris Negara)

Towa News, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam sebuah acara yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025). Lembaga ini dibentuk dengan tujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan aset negara agar lebih efisien dan produktif, serta menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam peresmian tersebut, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa BPI Danantara akan dipimpin oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P Roeslani. "Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani. Pak Rosan akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir dan Bapak Dony Oskaria," ujar Hasan, dikutip dari YouTube Kompas TV.

 

Struktur Kepemimpinan BPI Danantara

Selain Rosan Roeslani yang menjabat sebagai Kepala BPI Danantara, dua nama lainnya turut dipercaya memimpin operasional lembaga ini:

- Pemimpin Holding Operasional: Dony Oskaria

- Pemimpin Holding Investasi: Pandu Sjahrir

Di samping itu, Menteri BUMN Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas, dengan Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas. Peran Dewan Pengawas diharapkan dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan investasi serta aset negara.

Mantan Presiden Jokowi dan SBY Jadi Penasihat

Dalam rangka menjamin kredibilitas dan keberlanjutan BPI Danantara, pemerintah juga melibatkan para mantan Presiden RI sebagai penasihat lembaga ini. Hasan Nasbi menyatakan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) akan berperan dalam mengawasi serta memberikan masukan strategis bagi Danantara.

"Nanti mantan-mantan presiden itu akan diajak untuk menjadi penasihat agar lembaga ini betul-betul dikawal, dijaga oleh figur-figur yang penuh integritas dan memang cinta Indonesia," ujar Hasan.

Target dan Harapan BPI Danantara

Sebagai lembaga pengelola investasi yang diharapkan menjadi Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar di dunia, BPI Danantara akan mengelola aset dengan nilai mencapai Rp 14.670 triliun. Presiden Prabowo optimistis bahwa lembaga ini dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia agar mencapai target 8 persen per tahun

BPI Danantara akan mengawali operasionalnya dengan modal awal sebesar Rp 1.000 triliun, yang terdiri dari kepemilikan pemerintah di berbagai perusahaan BUMN utama. Model pengelolaan ini menyerupai Temasek di Singapura dan bertujuan untuk mengoptimalkan nilai aset negara serta menarik investor global.

Tantangan dan Pengawasan Ketat

Meski diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian, pembentukan BPI Danantara juga menimbulkan kekhawatiran terkait potensi intervensi politik dan tantangan integrasi aset-aset BUMN ke dalam struktur baru ini. Oleh karena itu, transparansi dan pengawasan ketat menjadi faktor kunci agar lembaga ini tetap kredibel di mata publik dan investor.

Financial Times mencatat bahwa ada kekhawatiran terkait kemungkinan adanya konflik kepentingan atau penggunaan aset negara untuk kepentingan politik. Namun, dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Dewan Pengawas yang dipimpin oleh Erick Thohir serta mantan presiden sebagai penasihat, diharapkan risiko tersebut dapat diminimalisir.

BPI Danantara menjadi salah satu langkah besar dalam kebijakan ekonomi pemerintahan Prabowo. Kini, publik dan para investor menanti bagaimana lembaga ini akan menjalankan perannya dalam mengelola investasi strategis dan membawa dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

 

(Sumber: Kompas.com, Reuters, Financial Times)

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Towa.co.id.

Ikuti Sosial Media Kami:

X Logo Snack Video